Senin, 04 Juli 2011

Penelitian Tindakan Kelas

KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional. Menilik pada pengertian di atas, maka kegiatan PTK harus senantiasa terkait dengan persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi oleh guru. Sebagai contoh, jika guru menghadapi persoalan rendahnya minat baca siswa, sehingga kondisi ini sangat menghambat tujuan pembelajaran, maka guru dapat melakukan penelitian tindakan kelas agar minat baca siswa dapat ditingkatkan. Melalui PTK guru dapat mencoba berbagai tindakan yang berupa program pembelajaran tertentu seperti mencoba menggunakan bahan bacaan yang memiliki gambaran dan cerita yang menarik, memanfaatkan cerita-cerita lokal,, menggunakan buku yang memiliki cerita lucu, dan sebagainya.
Alasan Pentingnya PTK
Ada beberapa alasan mengapa PTK banyak mendapat perhatian akhir-akhir ini, diantaranya : Jenis penelitian ini mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatakan profesionalisme guru dalam pembelajaran di kelas dengan melihat berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil belajar yang terjadi pada siswa.Dalam PTK guru meneliti sendiri terhadap praktek pembelajaran yang ia lakukan di kelas, sehingga guru dapat memperbaiki praktek-praktek pembelajaran menjadi lebih efektif.   PTK tidak harus membebani guru dalam tugas kesehariannya, karena dilakukan secara integratif dengan kegiatan guru sehari-hari.
1.    PTK juga dapat menjembatani kesenjangan antara teori dan praktek pendidikan.
2.    Melalui PTK guru juga dapat melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktek-praktek pembelajaran yang selama ini dilakukan memiliki efektifitas yang tinggi.
Disamping berbagai alasan di atas, FX Sudarsono (1995:1) memberikan asumsi lain, berkenaan dengan strategisnya PTK ini dilakukan, yaitu :
1.       Guru akan berupaya untuk selalu mencapai hasil yang lebih baik dalam melaksankan tugasnya.
2.       Guru dalam tugasnya sebagai pendidik akan mampu mengenal, memahami secara individual latar belakang, karakteristik, potensi, minat, perilaku, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan upaya pendidikan yang dilakukan serta di dalam mencapai keefektifan pengajarannya.
Karakteristik PTK
Kegiatan penelitian tindakan kelas, seperti halnya kegiatan penelitian lain memiliki karakteristik khusus. Dalam hal ini, setidaknya ada dua karakteristik utama PTK, yaitu :
1.       Permasalahan yang diangkat untuk dipecahkan melalui PTK harus selalu berangkat dari persoalan praktek pembelajaran sehari-hari yang dihadapi guru. Oleh karena itu, PTK dapat dilaksanakan jika guru sejak awal memang menyadari adanya persoalan yang terkait dengan proses dan hasil pembelajaran yang ia hadapi di kelas. Kemudian dari persoalan itu, guru menyadari pentingnya persoalan tersebut untuk dipecahkan secara profesional.
2.    PTK diindikasikan oleh adanya tindakan-tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar di kelas. Tanpa tindakan tertentu guru juga dapat melakukan penelitian di dalam kelas, yang kemudian sering disebut ―penelitian kelas. Oleh karena itu, 4 ciri khas PTK terletak pada adanya tindakan yang dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang ada.

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas
Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk peningkatan dan atau perbaikan praktek pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh guru. Upaya mencapai tujuan tersebut dapat dilakukan melalui berbagai tindakan alternatif dalam memecahkan berbagai persoalan pembelajaran di kelas.
Manfaat Penelitian Tindakan kelas
Banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan dilakukannya penelitian tindakan kelas. Manfaat itu dapat dilihat dan dikaji dalam beberapa komponen pendidikan dan atau pembelajaran di kelas, diantaranya :
1.    Inovasi pembelajaran Dalam inovasi pembelajaran guru perlu selalu mencoba untuk mengubah, mengembangkan, dan meningkatkan gaya mengajarnya agar mampu melahirkan model pembelajaran yang sesuai dengan tuntuan kelasnya. Dalam konteks ini, guru selalu berhadapan dengan siswa yang berbeda dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, jika guru melakukan PTK dari kelasnya sendiri, dan berangkat dari persoalannya sendiri, kemudian menghasilkan solusi terhadap persoalan tersebut, maka secara tidak langsung telah terlibat dalam proses inovasi pembelajaran.
2.       Pengembangan kurikulum di sekolah dan di kelas Untuk kepentingan pengembangan kurikulum pada level kelas, PTK akan sangat bermanfaat jika digunakan sebagai salah satu sumber masukan. Hal ini terjadi karena, proses reformasi kurikulum secara teoritik tidak netral. Sebaliknya proses tersebut akan dipengaruhi oleh gagasan-gagasan yang saling berhubungan mengenai hakikat pendidikan, pengetahuan,
dan pengajaran. PTK dapat membantu guru untuk lebih dapat memahami hakikat tersebut secara empirik, dan bukan sekedar pemahaman yang bersifat teoritik.
3.    Peningkatan profesionalisme guru Guru yang profesional, tidak akan merasa enggan melakukan berbagai perubahan dalam praktek pembelajaran sesuai dengan kondisi kelasnya. PTK merupakan salah satu media yang dapat digunakan oleh guru untuk memahami apa yang terjadi di kelas, dan kemudian meningkatkannya menuju ke arah perbaikan-perbaikan secara profesional. Guru yang profesional perlu melihat dan menilai sendiri secara kritis terhadap praktek pembelajarannya di kelas. Dengan melihat unjuk kerjanya sendiri, kemudian merefleksikan, dan lalu diperbaiki, guru pada akhirnya akan mendapat otonomi secara profesional.
Dalam konteks yang lebih luas, kegiatan penelitian tindakan tidak hanya dilakukan di dalam kelas, atau sering disebut dengan penelitian tindakan. Dalam konteks ini ruang lingkup kegiatan penelitian tindakan (actions research) berbeda dengan tindakan kelas yang lebih spesifik. Dalam konteks ini penelitian tindakan difokuskan pengkajian permasalahan yang berkaitan dengan prilaku seseorang atau sekelompok orang tertentu di suatu lokasi tertentu, disetai dengan penelaahan yang teliti. Sejalan dengan hasil utama penelitian tindakan berupa tindakan ke arah perubahan, perbaikan, dan peningkatan mutu prilaku seseorang atau sekelompok orang tertentu, maka sasaran, arah, dan ruang lingkup kegiatan penlitian tindakan dapat disajikan sebagai berikut : Unjuk kerja seseorang atau sekelompok orang yang lamban dan tidak efisien, Semangat kerja yang rendah karena unsur-unsur pribadi yang manusiawi tidak berfungsi secara memadai, Deskripsi tugas yang kurang jelas, Organisasi kerja yang tidak jelas atau sudah tidak layak diterapkan, Sentuhan pembaharuan, dll.
Jika masalah yang dikaji dalam penelitian tindakan lebih luas, maka dalam penelitian tindakan kelas (PTK), masalah yang dikaji memiliki ruang lingkup yang lebih kecil yang langsung terkait dengan kelas, baik menyangkut kelompok maupun unit individu siswa dan guru. Cohen (Dikti, 1995:2), membuat klasifikasi permasalahan yang dapat dikaji melalui penelitian tindakan kelas, seperti : Motivasi berprestasi, Kreatifitas, Harapan guru terhadap siswa, Pendekatan guru, dll.
Implementasi konsep dasar ini dapat dilakukan dengan memantapkan pemahaman peserta berkenaan dengan makna pengertian, tujuan, manfaat, serta ruang lingkup permasalahan. Salah satu langkah penting untuk memulai melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas adalah menumbuhkan sense of crisis pada diri Anda berkenaan dengan kegiatan belajar mengajar yang selama ini terjadi.
Komponen evaluasi yang disarankan adalah adanya prosentase kecenderungan masalah yang terjadi di kelas, sebagai bahan dalam melakukan mengungkap persepsi serta keterlibatan siswa dan guru di sekolah. Prosentase dapat dihitung dari banyaknya masalah yang dialami siswa atau banyaknya masalah dalam KBM. Prosentase masalah akan lebih baik jika disajikan dalam bentuk grafik.

Referensi
Basuki Wibawa, 2003, Penelitian Tindakan Kelas – Bahan Ajar Guru Bantu, Jakarta: Dit. Tendik Depdiknas, 1996, Pedoman Penelitian Tindakan Kelas, Jakarata : Ditjen Dikti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar